Latar Belakang

FastPlaz terlahir karena beberapa hal mendasar yang saat itu saya perlukan untuk keperluan pembuatan aplikasi berbasis web, diantaranya.

  1. binary executable dan bukan scripting
  2. bisa dijalankan di shared hosting biasa.
  3. minimal requirement
  4. multi theme support

Binary

Dengan kondisi ini, bahasa PHP yang sehari-hari saya gunakan saat ini berarti bukan merupakan pilihan, karena saya perlukan adalah binarynya. Mungkin PHP juga bisa seperti itu, tapi sayangnya … saya belum bisa.
Dari bahasa yang ada, bahasa pascal yang akhirnya saya pilih, dengan pertimbangan sederhana… karena saya bisanya pascal.

Sayapun masih berpendapat, dengan dijadikan binary, proses eksekusi akan lebih cepat. Barometer saya saat itu adalah Phalcon, salah satu framework php, yang sebagian besar core-nya dijadikan binary sebagai extension di php. Tadinya saya akan menggunakan phalcon ini, tapi… sepertinya tidak memenuhi kondisi persyaratan berikutnya.

Shared Hosting

Aplikasi harus bisa jalan di shared-hosting biasa, tidak memerlukan vps maupun server dengan konfigurasi khusus.
Aplikasi HARUS bisa dijalankan di shared-hosting biasa.

Minimal Requirement

Suatu aplikasi yang canggiih, biasanya akan memerlukan memerlukan requirement yang canggih pula. Memerlukan server tertentu dengan konfigurasi khusus, saya pikir bukan pilihan saya saat itu. Menggunakan vps juga bukan opsi saya.

Jikapun saya kemudian menggunakan server/vps sendiri, sepertinya saya berkeberatan jika mesti install GUI di server sekedar untuk melakukan kompilasi, sayang resource-nya.
Saya mesti bisa compile dari command-line atau terminal, dan juga melakukan editing cukup dari vim/nano/pico atau editor untuk console yang lain.
yaaa.. memang bisa sih dicompile dulu di desktop, baru kemudian diupload ke server.

Dengan tools kolaborasi tim semacam GIT, saya pun cukup melakukan pull dari repository, dan kemudian melakukan kompilasi.

Multi theme support

Dipemrograman bahasa php, hal ini sudah wajar ada. Saat tulisan ini dibuat, theme engine yang saya kenal adalah twig dan smarty. Dari keduanya, saya lebih menyukai menggunakan smarty, dengan alasan sederhana… karena saya bisanya smarty.

Di freepascal-pun, dari bawaanya sudah tersedia fitur templating, hanya saja saya kurang merasa nyaman menggunakan.
Kemudian saya temui QTemplate, salah satu templating berbasis freepascal, karya Mario Ray Mahardhika.
Dari qtemplate ini saya mendapatkan ide2 dan metode2 mengembangkan templating dengan pascal yang berbasis smarty.

 

Dan akhirnya
jadilah FastPlaz ini.

Dari sedikit curahan hati diatas, akhirnya saya coba susun suatu kerangka kecil – bisa juga berangan-angan dibilang ini adalah framework – yang dari kerangka ini bisa dikembangkan berbagai aplikasi web dengan mudah, baik untuk sekedar kebutuhan web-loader saja, untuk API, atau bahkan untuk aplikasi yang rumit sekalipun.

Ini adalah pemikiran saya saat itu dan kemudian saya tuangkan dalam suatu bentuk karya,
walau mungkin basih banyak sekali kekurangannya

Semoga bermanfaat